REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Nahas menimpa pasangan suami isteri Sujono (75) dan Kasripah (70). Bermaksud menikmati jamu keduanya justru meminum obat pembasmi serangga. Akibatnya nyawa Sujono warga Dusun Banaran RT 04 RW 07 Desa Bancak/Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang inipun tak tertolong.
Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan mengatakan Peristiwa ini terjadi Kamis (8/5), sekitar pukul 18.30 WIB. Kali pertama diketahui Sukamto (47) anak pasutri ini yang baru kembali menunaikan shalat Maghrib dari masjid.
Saat tiba di rumah saksi mendapati kedua orangtuanya mengeluh kesakitan justru setelah meminum jamu. Tak lama kemudian kondisi Sujono dan isterinya semakin memburuk. Merasa curiga dengan jamu yang diminum Sukamto pun berusaha mencari tahu.
"Ternyata yang diminum kedua orang tua saksi ini cairan Demosel, yang tak lain merupakan cairan pembasmi serangga," tegas Kapolres, Jumat (9/5).
Mengetahui hal ini, Sukamto dan isterinya, Suratmi (43) membawa kedua orang tuanya tersebut ke RS DKT Kota Salatiga. Namun upaya penanganan medis tak menyelamatkan nyawa Sujono. Sementara korban Kasripah harus mendapatkan perawatan intensif.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kasus ini diduga disebabkan oleh kondisi korban Kasripah yang sudah pikun. Saat membuat jamu yang digunakan adalah cairan Demosel. "Dugaan kami karena faktor usia yang sudah tua," tambah Augustinus.