REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan milik keluarga Bakrie, PT Bakrieland Development Tbk, sama sekali tidak terkait dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Bogor, Rahmat Yasin.
Chief Corporate Affairs Officer PT Bakrieland Development Tbk, Yudy Rizard Hakim mengaku, tidak ada keterkaitan sama sekali pihaknya dengan dugaan kasus suap tersebut.
Sehubungan dengan pemberitaan media masa perihal kasus PT Bumi Jonggol Asri (BJA), maka dengan ini, PT Bakrieland Development Tbk menyatakan tidak ada keterkaitan sama sekali dalam perkara itu. "Sejak 19 April 2013 kami sudah tidak ada lagi kepemilikan saham di PT BJA," jelasnya.
Sejak tanggal itu, PT Bakrieland Development Tbk sudah menjual saham kepemilikannya dan tidak lagi mengendalikan kepengurusan di PT BJA. Pihaknya sangat menyayangkan bila ada pihak yang mengaitkan kasus hukum ini dengan PT Bakrieland. Yuddy menjelaskan pihaknysa sama sekali tidak mengetahui apapun terkait hal itu.
"Jadi jangan kaitkan kasus itu dengan kami," imbuhnya.
Pengamat politik dari Konsepindo Reserach & Consulting, Budiman, menyatakan, dalam suasana menjelang pemilihan presiden seperti sekarang ini akan ada saja upaya-upaya untuk mengaitkan suatu peristiwa hukum dengan politik.
"Kasus dibawa-bawanya nama perusahaan Bakrie ini adalah bukti nyata bahwa dalam politik suatu peristiwa, yang bahkan tidak ada kaitannya, bisa dihubung-hubungkan," ujarnya.
Budiman menambahkan, sesungguhnya amat penting bagi media untuk menerapkan cover both side, artinya cek dan ricek menjadi niscaya.
"Mestinya dicek ke pihak terkait apakah betul misalnya PT. BJA itu masih ada keterkaitan dengan Bakrie atau tidak, itu penting. Sehingga berita tidak berkesan pesanan pihak tertentu untuk kepentingan kampanye negatif atau kampanye hitam," jelasnya.