REPUBLIKA.CO.ID, JAWA TIMUR -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Jarinto mendukung penuh Majapahit Travel Fair (MTF) 2014 sebagai ajang untuk promosi budaya dan pariwisata. Menurutnya ajang ini upaya wujud konsistensi untuk menempatkan Jatim pada peta pariwisata dunia.
Wisata yang akan dipromosikan diantaranya Gunung Bromo, Gunung Ijen, Kota Batu, hingga wisata religi Sunan Ampel. Selain mempromosikan wisata, MTF sekaligus menjadi ajang untuk menjual olahraga wisata, hotel, produk penerbangan, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jatim.
“MTF 2014 diselenggarakan mulai Kamis (8/5) hingga Ahad (11/5) adalah acara yang ke-15,” kata Jarinto.
MTF dimaksudkan untuk mempertemukan buyer dan seller. Dijelaskan Jarianto, jumlah buyer tahun 2014 sebanyak 94 orang dari negara Malaysia, Singapura, Korea Selatan , Thailand, Jerman, Filipina, Cina, Rusia, Indonesia, dan Jepang. Sedangkan jumlah seller terdiri 78 industri pariwisata yang berasal dari Jatim dan luar jatim.
Dari sisi kuantitas, kata Jarianto, pembeli tahun 2014 mengalami peningkatan 20,51 persen, dan penjual 13 persen dari tahun lalu. Selain itu, transaksi tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 10,41 persen atau senilai Rp 42,62 miliar, sedangkan tahun 2013 nilai transaksinya sebesar Rp 38,6 miliar.
“Peristiwa besar ini tidak akan bisa diselenggarakan dengan baik tanpa dukungan penuh dari Pemprov Jatim, pemangku kepentingan, dan semua penyelengggara pariwisata se-Jatim,” ujarnya.