Jumat 09 May 2014 19:55 WIB

Nil Maizar Merapat ke Pusam

Nil Maizar
Foto: Republika/Prayogi
Nil Maizar

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Mantan pelatih timnas Indonesia Nil Maizar tengah merapat ke tim Putra Samarinda untuk menggantikan tugas Mundari Karya yang telah mundur sebagai pelatih kepala di tim berjuluk "Pesut Mahakam".

Direktur sepakbola Pusam Dimas Rhaditya di Samarinda, Jumat, mengatakan secara lisan Mundari telah menyampaikan pengunduran diri kepada manajemen, setelah kekalahan 2-1 pada laga "derby" melawan Persiba, Kamis malam (8/5).

"Intinya Mundari mengakui bahwa sekuad Pusam tidak bisa mencapai progres, sesuai target di awal musim, dengan hanya berada di peringkat tiga urutan terbawah," kata Dimas.

Dengan mundurnya Mundari, kata Dimas, manajemen Pusam berupaya mencari pengganti pelatih, yang akan menahkodai tim "Pesut Mahakam" mulai putaran kedua hingga akhir kompetisi.

Tentunya, kata dia, pelatih yang direkrut diharapkan bisa membawa perubahan tim kearah yang lebih baik, dan lepas dari zona degradasi.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Nil Maizar, dan dia menyatakan siap untuk melanjutkan tugas sebagai pelatih kepala di tim Pusam," kata Dimas.

Dia mengatakan, mengingat persiapan yang cukup pendek menuju putaran kedua, Nil diharapkan segera datang ke Samarinda, untuk berkoordinasi dengan manajemen dan tim pelatih yang ada.

"Kemungkinan besok, Sabtu 10/5) Nil akan datang ke Samarinda, melalui penerbangan dari Jakarta," kata Dimas.

Disinggung evaluasi terhadap pemain, Dimas mengatakan bahwa kemungkinan bisa saja terjadi, namun keputusan tersebut akan dikordinasikan dulu antara tim pelatih dan manajemen. "Tunggu 'head coach' dulu, kalau memang perlu bisa saja ada evaluasi pemain," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement