REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kementerian Luar Negeri Iran, Kamis (8/5) waktu setempat, mengatakan laporan tuduhan mesin propaganda Zionis bahwa Teheran mengirimkan bom klorin ke Suriah adalah tak berdasar. Laporan Israel itu dibuat-buat.
Republik Islam Iran menolak laporan palsu dan tidak berdasar yang diterbitkan oleh harian Inggris Daily Telegraph. Ia menambahkan bahwa sumber asli tuduhan ini diduga berasal dari sumber berita Zionis.
Pada Selasa, Daily Telegraph mengklaim bahwa Iran telah memasok pemerintah Suriah dengan bom buatan Cina yang diisi dengan gas klorin. Laporan itu mengutip situs intelijen militer Israel DEBKAfile sebagai sumber awal tuduhan tersebut.
Suriah telah dicengkeram oleh kekerasan mematikan sejak Maret 2011. Menurut beberapa laporan, lebih dari 150.000 orang tewas dan jutaan lainnya telah mengungsi karena kekerasan dipicu oleh pemberontak yang didukung Barat.
Iran telah menyuarakan oposisinya berulang kali terhadap setiap campur tangan asing dalam urusan internal Suriah.
Iran menyerukan rekonsiliasi nasional dan dialog inklusif serta pemilihan umum yang bebas sebagai kunci penyelesaian krisis di negara Arab itu.