Sabtu 10 May 2014 09:01 WIB

Polisi Yaman Lumpuhkan Gerilyawan Alqaida Paling berbahaya

Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Seorang gerilyawan Alqaida yang paling diburu berhasil dilumpuhkan pasukan keamanan Yaman. Sumber resmi di Komite Keamanan Agung menyatakan, gerilyawan tersebut tewas dalam operasi penangkapan dirinya di Sana'a, ibu kota Yaman, Kamis malam. 

Sumber itu mengatakan, bahwa otoritas keamanan mulai mengejar gerilyawan Muhammad Saeed al-Shabwani dan mengepungnya pada sekitar pukul 21.00 (0100 GMT Jumat) Kamis malam di 45th Street di Sana'a. 

Dia membalas kepungan dengan tembakan sehingga membuat polisi terpaksa melepaskan tembakan yang menewaskannya dan orang-orang yang bersamanya.

"Gerilyawan al-Shabwani adalah salah satu pejuang Al Qaida yang paling berbahaya dan salah satu anggota terkemuka kelompok yang berperan aktif dalam penculikan dan pembunuhan di ibu kota yang menargetkan polisi dan sejumlah warga negara asing," kata sumber itu.

Sumber tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang militer dan keamanan tidak akan membiarkan gerilyawan yang melanggar hukum dan nilai-nilai syariat Islam untuk menyebarkan kekacauan, tindakan sabotase, ketakutan dan kepanikan di antara warga, serta mengganggu dan merusak keamanan dan stabilitas masyarakat.

Dia menyerukan kepada rakyat untuk bekerja sama dengan badan-badan keamanan dan melaporkan informasi tentang keberadaan dan gerakan mereka.

 

sumber : Antara/Saba-OANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement