Sabtu 10 May 2014 13:20 WIB

Persip Pekalongan Merasa Dirugikan PSSI

Red: Yudha Manggala P Putra
Pemain Persip Pekalongan (hijau) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia.
Foto: Antara/Andika Betha
Pemain Persip Pekalongan (hijau) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Manajemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah segera melayangkan protes kepada PSSI terkait dengan tidak bisa diturunkannya pemain asing mereka, Siaka Dembele, pada beberapa pertandingan kompetisi Divisi Utama.

Manajer Persip Pekalongan Budi Setiawan di Pekalongan, Sabtu (10/5), mengatakan bahwa dengan tidak bisa diturunkannya Siaka Dembele pada empat pertandingan itu, manajemen Persip merasa dirugikan oleh keputusan PSSI.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan PSSI tetapi Siaka Dembele tetap tidak bisa diturunkan pada kompetisi Divisi Utama karena dinilai masih ada sejumlah permasalahan administrasi terhadap pemain asal Pantai Gading itu. Kami merasa dirugikan dengan keputusan tersebut," katanya.

Menurut dia, sejumlah permasalahan adminsitrasi Siaka Dembele, antara lain visa yang telah habis masa berlakunya serta salah pengetikan surat dari Kementerian Tenaga Kerja yang seharusnya pemain asal Pantai Gading itu menjadi milik Persip tetapi ditulis milik Persepam Madura.