Sabtu 10 May 2014 17:45 WIB

Banyak Situs Belum Terungkap di Gunung Padang

  Seorang peneliti berjalan mengamati bongkahan batu di Situs Megalitikum Gunung Padang, di daerah Cianjur, Kamis (5/12). (Republika/Edi Yusuf)
Seorang peneliti berjalan mengamati bongkahan batu di Situs Megalitikum Gunung Padang, di daerah Cianjur, Kamis (5/12). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Banyak situs belum terungkap di sekitar kawasan Gunung Padang, Dusun Karyamukti, Kelurahan Campaka Cianjur, Jawa Barat, terutama di sekitar bukit dan lembah yang mengelilingi situs megalitikum tersebut.

"Banyak situs-situs di sekitar Gunung Padang belum terungkap dan semuanya diperkirakan masih saling berhubungan," kata Juru Pelihara Gunung Padang Nanang di Cianjur, Sabtu (10/5).

Ia mengatakan dirinya menemukan sejumlah batu yang jenis dan bentuknya mirip dengan batuan andesit yang berada di Gunung Padang.

Beberapa di antaranya berada di perbukitan yang mengelilingi Gunung Padang salah satunya yakni di Gunung Karuhun.

"Saya sudah ke sana ada beberapa batu yang bentuknya seperti batu-batu tertata yang bentuk dan jenisnya mirip dengan yang ada di Gunung Padang," katanya.

Meskipun tidak banyak, penemuan serupa juga dijumpai di bukit di sebelah timur Gunung Padang yakni Pasir Buluh.

Bahkan, Nanang menambahkan, di Bukit Ciwangun ditemukan makam-makam dengan batuan yang sangat mirip dengan yang ada di situs megalit Gunung Padang.

"Kemungkinan batu tersebut dari sini. Selain itu di Gunung Batu ada dua batu seperti menhir berdiri," katanya.

Nanang juga menemukan empat batu serupa di dekat aliran Sungai Cipanggulaan dan batu-batu datar di Lembah Cihandeleum.

"Sepertinya ini adalah sebuah kawasan tapi belum diteliti secara ilmiah. Saya percaya ada lebih dari satu," katanya.

Sayangnya zona-zona yang seharusnya menjadi zona penyangga situs Gunung Padang masih dihuni oleh penduduk.

"Ada tiga dusun yang berada di sekitar Gunung Padang yakni Kampung Cipamulaan, Kampung Cipangaulaan, dan Kampung Cipanggulaan," katanya.

Ia berharap pemerintah mulai mengembangkan Gunung Padang melalui zonasi yang baik agar tetap terjaga kelestarian namun tetap memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement