REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh, mufti besar Arab Saudi mengatakan Boko Haram merupakan gerakan radikal yang sesat. Mufti menyarankan agar kelompok itu bertaubat karena telah menempuh jalan yang salh.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai pimpinan Muslim dunia yang bergabung untuk mengecam pimpinan Boko Haram Abubakar Shekau yang mengaku bahwa Allah menyuruhnya untuk menjual gadis-gadis yang diculik itu sebagai pengantin paksa.
"Ini kelompok yang sudah dibentuk untuk mencoreng citra Islam dan harus diberi nasehat bahwa jalan mereka salah dan mereka harus dibuat untuk menolak ajaran itu," katanya kepada surat kabar berbahasa Arab al-Hayat dalam wawancara yang diterbitkan Jumat.
"Kelompok ini tidak berada di jalur yang benar karena Islam menentang penculikan, pembunuhan dan kekerasan," katanya sambil menambahkan bahwa menikahi gadis yang diculik itu dilarang.