REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Korea Utara (Korut) pertegas akan melakukan tes nuklir. Media resmi Korut, Rodong Sinmun, mengatakan, langkah tersebut diambil untuk melindungi kedaulatan dan kehormatan negaranya.
“Korut menegaskan akan melakukan segala cara untuk menghalau tantangan yang agresif dari AS dan Korea Selatan yang ingin melumpuhkan kedaulatan Korut,” ujar kantor berita KCNA seperti yang dikutip dari Rodong Sinmun, Sabtu (10/5).
Ancaman Korut tersebut dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa negara tersebut meledakkan perangkat atom untuk yang keempat kalinya. Sebelum ancaman tersebut dikeluarkan, Menteri Pertahanan Korea Selatan mengatakan, persiapan untuk tes nuklir Korut menjelang final. Korut telah menaikan ancaman sejak Maret untuk memperlihatkan kekuatan militernya yang mampu menyerang penolakan AS dan Dewan Keamanan PBB terhadap peluncuran misil Korut.
Korut saat ini tengah mendapatkan sanksi yang berat dari PBB, tetapi negara tersebut menentang tekanan yang PBB yang meminta Korut untuk melepaskan program nuklir dan misilnya. Korut melakukan uji coba nuklir yang terakhir pada Februari lalu.