REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong Sabtu (10/5) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang berlangsung hingga Ahad (11/5) di Naypyidaw, ibu kota Myanmar.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin ASEAN dijadwalkan untuk membahas kemajuan dalam upaya pembangunan masyarakat menuju pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015, yang diharapkan akan meningkatkan bisnis dan jalinan rakyat-ke-rakyat di kawasan tersebut.
Para pemimpin akan bertukar pandangan juga mengenai isu-isu regional dan internasional. Mereka juga akan bertemu perwakilan dengan Majelis Antar-Parlemen ASEAN, organisasi-organisasi masyarakat sipil dan Organisasi Pemuda ASEAN.
Lee akan didampingi oleh Menteri Perdagangan dan Industri Lim Hng Kiang dan Menteri Hukum serta Luar Negeri K. Shanmugam serta beberapa pejabat senior pemerintah.
Satu pernyataan terpisah dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian mengatakan bahwa Menteri Lim akan menghadiri Pertemuan Dewan Komunitas ASEAN (AEC) ke-11, Sabtu, di Myanmar.
Menteri-menteri ekonomi ASEAN dijadwalkan untuk membahas dan mengkaji kemajuan yang dibuat dalam menuju visi transformasi ASEAN menjadi satu pasar tunggal pada 2015 selama pertemuan Dewan AEC.
Pertemuan tersebut akan membahas perkembangan sektoral di bidang-bidang perdagangan dalam jasa dan keuangan.
Para Menteri juga membahas prakarsa untuk mengintegrasikan ASEAN ke dalam perekonomian secara keseluruhan, terutama status perundingan-perundingan untuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, yang bertujuan memperluas dan memperdalam keterlibatan ASEAN dengan para mitra Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) meskipun memperluas FTA regional, kata pernyataan itu menambahkan.