REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Duta Besar (dubes) Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema akan kembali bertugas bulan ini. Kembalinya Dubes Nadjib disebabkan membaiknya hubungan diplomasi antara kedua negara.
“Tanggal pastinya belum ada, tetapi saya ditugaskan kembali ke Australia pada akhir Mei,” ujar Dubes Nadjib, Sabtu (10/5).
Sebelumnya, Indonesia menarik perwakilannya di Australia terkait penyadapan yang dilakukan terhadap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa pejabat lainnya. Penarikan dilakukan pada November 2013. Selain menarik perwakilannya, Indonesia juga menghentikan sementara semua kerja sama militer dan intelijen.
Nadjib mengatakan, Indonesia bekerja keras untuk memperbaiki hubungan dengan Australia. Penempatannya di Australia merupakan salah satu langkah untuk meraih hal tersebut.