REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Petani di Kabupaten Cirebon dan Indramayu terpaksa harus mengelilingi lahan pembenihan padinya dengan plastik untuk menghindari serangan hama tikus.
Salah seorang petani di Cirebon, Kartono, kepada wartawan di Cirebon, Minggu, mengatakan terpaksa mengelilingi benih padi dengan plastik untuk menghindari serangan hama tikus.
Upaya tersebut, kata Kartono, cukup berhasil. Benih padi aman dari serangan hama tikus sehingga bisa ditanam. Sebelumnya petani sering mengalami gagal benih akibat serangan tikus tersebut.
Menurut dia, sulit membasmi hama tikus karena populasinya di lahan pertanian Kabupaten Cirebon dan Indramayu semakin tidak terkendali. Meski kemarau, hewan tersebut mampu bertahan tanpa air dan makanan.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, mengakui sulit memberantas hama tikus meski berbagai upaya sudah dilakukan. Karena, hewan tersebut tahan di segala cuaca seperti kemarau.
Tikuss biasa memanfaatkan gorong-gorong. Dia mengatakan gorong-gorong perlintasan kereta api di Kabupaten Cirebon menjadi tempat aman dan bertahan hewan tersebut saat kemarau berkepanjangan. Saat musim tanam, mereka kembali menyerang sawah petani.