Senin 12 May 2014 22:04 WIB

Menjajal Skateboarding Bersama Skaters dari Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak cuma di Australia, permainan menggunakan papan seluncur, atau skateboarding juga digemari di Indonesia. Sekelompok skater dari Australia datang ke Indonesia untuk membantu para skater muda bermain skateboard dengan benar dan aman.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur di akhir pekan seperti biasanya ramai dikunjungi oleh warga untuk bersantai dan bermain bersama keluarga atau teman-teman. Ahad (11/05) lalu, kemeriahan juga semakin terasa dengan kedatangan para skater dari Australia di Skate Park, dekat Teater Keong Emas.

Para skater yang tergabung dalam Skateboarding Australia yang bermarkas di Queensland, Australia sengaja datang ke Indonesia untuk menggelar SKATE JAM, bekerja sama dengan Kedutaan Australia di Jakarta.  Di acara yang digelar di empat kota, yakni Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Bali ini bertujuan untuk mengenalkan olah raga skateboard kepada anak-anak di Indonesia. 

Sejak pagi hari, seperti yang digelar di Skate Park TMII, para skater dari Australia telah sibuk membagi-bagikan papan seluncur dan helm untuk dipinjamkan kepada anak-anak, secara gratis. 

Murid-murid SMP Negeri SATAP, Rancailat, Kresek, Tangerang bermain skateboard untuk pertama kalinya. ABC: Erwin Renaldi
Diawali dengan pemanasan, para instruktur pun kemudian memperkenalkan teknik-teknik dasar dalam bermain skateboarding, seperti cara meluncur, cara berhenti, dan sejumlah trik seperti melompat dan mencoba melalui sejumlah rintangan.

Anak-anak pun terlihat sangat menikmati latihan skateboard, dengan penuh tawa, mereka seolah tidak takut untuk mencoba melakukan apa yang diminta oleh para instruktur.

Salah satu peserta adalah Nyi Mas Bunga Cinta, gadis cilik berusia delapan tahun yang nampak sangat percaya diri saat menjajali keahliannya dalam bermain skateboard.

“Tidak takut sama sekali, skateboard ini sangat menyenangkan ternyata kalau kita sudah tahu caranya,” ujar Bunga kepada Erwin Renaldi dari ABC, belum lama ini.

Didiet Sugiharto menjajal keahlian putrinya, Bunga dalam bermain skateboard. ABC: Erwin Renaldi
Ayah Bunga, Didiet Priyo Nugroho memang mendukung putrinya untuk bermain skateboard, meski dikenal sebagai olahraga ekstrim.

“Jangan hanya mengenalnya sebagai olahraga ekstrim. Lewat skateboard ini justru saya ingin menanamkan rasa keberanian bagi putri saya,” ujar Didiet. “Kedepannya saya berharap dia akan berani mengambil keputusan dan tidak pernah ragu-ragu. Karena kalau ragu-ragu justru akan jatuh seperti dalam skateboarding ini.”

Para instruktur yang hadir pun memang sudah memiliki pengalaman, bahkan diantaranya sudah pernah mengikuti kompetisi skateboard internasional, seperti Jake Hayes, Bugs Fardell, dan Casey Ainsworth, ketiganya dari tim DC Australia.

Anak-anak diajak mengenal teknik-teknik skateboard yang benar. ABC: Erwin Renaldi
“Senang melihat anak-anak ini sangat menikmati dan berani mencoba skateboarding,” ujar Steve Murphy dari Skateboarding Australia. “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa permainan skateboarding bisa mengasyikan dan nantinya mereka bisa bermain untuk bisa berekspresi.”

Skateboarding Australia sendiri adalah badan di Australia yang bertujuan untuk memperkenalkan skateboard kepada anak-anak yang didukung oleh Komisi Olahraga Australia.

Dan kini berkerja sama dengan Kedutaan Australia di Jakarta, mereka ingin memperkenalkannya kepada anak-anak di Indonesia soal permainan skateboarding yang aman dan teknik-teknik yang benar.

Ray Marcelo dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta. ABC: Erwin Renaldi
“Kami ingin mempromosikan tidak hanya skateboard, tetapi juga secara aman kepada para trainer skateboard dan anak-anak di Indonesia,” jelas Ray Marcelo, perwakilan dari Kantor Kedutaan Besar Australia di Indonesia. “Kami juga ingin lebih mempopulerkan skateboarding sebagai gaya hidup sehat di Indonesia, seperti halnya di Australia.”

Setelah digelar di Bandung dan Jakarta, SKATEJAM akan digelar pada tanggal 15 Mei di Grand City Mall, Surabaya dan 17-18 Meii di Donkey Skate Park di Bali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement