REPUBLIKA.CO.ID, ALMUKALLA -- Setidaknya 11 orang dilaporkan tewas dalam serangan bom mobil di pangkalan polisi dan militer di Almukalla, Yaman bagian tenggara, Ahad (11/5).
Saksi mata di Provinsi Hadramaut mengatakan, ambulans membawa korban ke rumah sakit kota.
Dikutip dari Aljazirah, serangan bom ini diduga dilakukan oleh Alqaidah seiring kampanye antiteroris Yaman. Pasukan pemerintah telah memburu militan-militan kelompok ini di bagian utara negara itu.
Tiga orang lain dikabarkan tewas pada Ahad pagi ketika melakukan check point keamanan di ibu kota Yaman. Kementerian Dalam Negeri mengatakan, mereka ditembaki pasukan tak dikenal hanya beberapa saat setelah insiden serangan di istana kepresidenan.
Warga sipil juga tewas dalam beberapa insiden baku tembak. Serangan demi serangan terus terjadi ketika kampanye antiteroris di Yaman dihelat sejak 2011 lalu. Ibukota Sanaa telah waspada dalam beberapa hari terakhir.
Ketengangan kembali meningkat seiring pasukan tentara memasuki wilayah Azzan, daerah di provinsi Shabwa dimana pemberontak berkuasa.
AS telah menutup kedutaan besarnya sejak Kamis (8/5). Sebelumnya, pasukan Yaman telah menyerang Alqaidah wilayah semenanjung Arab di beberapa daerah di Provinsi Shabwa, Abyan dan Baida.