REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Puluhan mayat telah ditemukan setelah satu perahu yang membawa migran terbalik di lepas pantai Tripoli, Libya, kata sumber keamanan Libya pada Ahad (11/5).
Seorang perwira Angkatan Laut mengatakan perahu sepanjang delapan meter yang membawa sebanyak 130 penumpang terbalik pada Ahad di lepas pantai Kota Al-Qrbula, lebih dari 50 kilometer dari Tripoli.
Penjaga pantai telah menyelamatkan 45 penumpang. Angkatan Laut telah menemukan puluhan mayat pendatang gelap yang kebanyakan orang Afrika.
Tujuan perahu tersebut masih belum dikonfirmasi, tapi pejabat itu mengatakan tujuannya mungkin adalah Italia.
Libya telah lama menjadi persinggahan ideal bagi pendatang gelap ke Malta, Italia, dan lebih jauh ke Eropa karena pengawasan perbatasannya yang relatif longgar.
Pemerintah sementara belum menetapkan pengawasan efektif di seluruh negeri tersebut sejak konflik 2011, yang menggulingkan mantan pemimpin Muammar Gaddafi.