REPUBLIKA.CO.ID, SHABWA -- Satu sumber resmi militer telah mengkonfirmasi bahwa ratusan gerilyawan Al Qaida tewas dan terluka selama operasi militer baru-baru ini di provinsi-provinsi selatan Abyan dan Shabwa.
Dalam pernyataan kepada Saba, sumber itu mengatakan puluhan pemimpin gerilyawan Al Qaidah --sebagian besar dari Arab dan negara-negara asing-- telah dibunuh selama operasi militer.
Tentara Yaman Selatan juga menghancurkan dan merebut sejumlah benteng unsur-unsur gerilyawan di Kabupaten Shabwa serta Mahfad di Provinsi Abyan.
Sumber itu menunjukkan bahwa sejumlah elemen telah melarikan diri dari daerah konfrontasi ke berbagai arah.
Dia juga menyerukan kepada angkatan bersenjata dan badan-badan keamanan serta para pejuang suku (komite rakyat) di provinsi-provinsi yang berdekatan dengan daerah konfrontasi, untuk memperketat blokade dan pemantauan guna menangkap mereka dan mencegah kebocoran mereka ke provinsi lain.
Apalagi, sumber mendesak warga negara untuk bekerjasama dengan angkatan bersenjata dan badan-badan keamanan dalam mengejar unsur-unsur gerilyawan di manapun mereka.