Senin 12 May 2014 17:33 WIB

In Picture: Kemenhut Jalin Kerja Sama dengan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara

Red: Mohamad Amin Madani

Menhut Zulkifli Hasan menandatangani MoU dengan Koordinator Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) Erna Witular di Jakarta, Senin (12/5).

Dirjen BPDASPS Himan Nugroho menandatangani MoU dengan Koordinator Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) Erna Witular di Jakarta, Senin (12/5).

Menhut Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan usai menandatangani MoU dengan Koordinator Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) Erna Witular di Jakarta, Senin (12/5).

Menhut Zulkifli Hasan memberikan keterangan pers usai Penandatangan dengan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) di Jakarta, Senin (12/5).

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menandatangani MoU dengan Koordinator Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) Erna Witular di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Senin (12/5).

GPTP adalah gerakan perempuan yang diprakarasi Ibu Negara Hj. Any Bambang Yudhoyono, dimulai sejak tahun 2007 beranggotakan 7 organisasi perempuan yaitu SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu), Kowani (Kongres Wanita Indonesia), Tim Penggerak PKK, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, DWP (Dharma Wanita Persatuan), dan APPB (Aliansi Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan).

Sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini GPTP telah berhasil menanam 395 juta pohon di seluruh Indonesia. Tema GPTP untuk tahun 2014 ini adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan, Mendukung Ketahanan Pangan dan Menjaga Sumberdaya Alam”.

Menteri Kehutanan mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan GPTP terutama yang terkait dengan kehutanan. Dalam kegiatan penanaman dan memenuhi kebutuhan bibit, Kementerian Kehutanan telah membangun Persemaian Permanen di tiap-tiap provinsi dengan produksi bibit mencapai 3 juta batang/tahun, bahkan di tiap desa diberi bantuan untuk membuat Kebun Bibit Rakyat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika