REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dijadwalkan bertemu pada Selasa (13/5) di London dengan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, guna membahas proses perdamaian Israel-Palestina yang goyah.
''Mereka direncanakan membahas kemungkinan menghidupkan kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina, yang berakhir pada penghujung April tanpa membuat kemajuan apa pun,'' kata seorang pejabat Palestina yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua.
"Abbas dan Kerry juga akan membahas pemerintah persatuan nasional masa depan dan perujukan internal," kata pejabat itu menambahkan.
''Pertemuan tersebut direncanakan diselenggarakan di sisi kunjungan resmi Abbas ke London, tempat ia dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Inggris,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin malam.
Pada Kamis (8/5), Abbas membahas perkembangan belum lama ini dalam proses perdamaian Israel-Palestina dengan Penasehat Keamanan Nasional AS, Susan Rice, di Kota Ramallah, Tepi Barat, Sungai Jordan.
Israel membekukan pembicaraan perdamaian yang ditengahi AS lima hari sebelum tenggatnya pada 29 April sebagai tanggapan atas kesepakatan perujukan antara Faksi Fatah pimpinan Abbas dan Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) yang menguasai Jalur Gaza.