Selasa 13 May 2014 07:37 WIB

Konsumsi Pil Dextro di Kalangan Pelajar Kian Mengkhawatirkan

Red: Hazliansyah
Pil dextro (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Pil dextro (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kepolisian Resor Mimika, Papua, mengkhawatirkan pemakaian obat batuk pil dextro dan komix secara berlebihan, terutama di kalangan pelajar setempat. Pemakaian berlebih itu merupakan satu bentuk penyimpangan untuk mendapatkan efek mabuk atau "trance".

Kasat Narkoba Polres Mimika, AKP Mursaling di Timika, Selasa mengatakan jajarannya sudah banyak menemukan kasus pelajar kedapatan mengonsumsi pil dextro dan komix secara berlebihan.

Ada yang mengonsumsi 20 butir pil dextro sekaligus agar bisa berhalusinasi. Penggunaan obat yang dijual bebas terbatas tersebut secara berlebihan dapat menimbulkan ketergantungan dan pada tingkat yang lebih parah bisa menimbulkan efek negatif kepada penggunanya.

"Sudah ada yang kami temukan khususnya di kalangan pelajar. Kami pernah periksa salah satu pelajar yang ketahuan mengonsumsi pil dextro. Dia mengaku menelan 20 butir sekaligus," ujar Mursaling.