Selasa 13 May 2014 11:15 WIB

Antisipasi Imigran Gelap, Imigrasi Palembang Bentuk 'Tim Poras'

Imigran gelap diamankan petugas.
Foto: Antara
Imigran gelap diamankan petugas.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --  Petugas Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan memastikan di wilayah kerjanya tidak ada imigran gelap atau orang asing ilegal yang bebas berkeliaran melakukan berbagai aktivitas.

"Sejak awal Januari hingga Mei 2014 ini belum ada satupun orang asing yang tidak memiliki dokumen keimigrasian dan izin masuk yang sah ke daerah ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Bogi Widiantoro, Selasa.

Menurut dia, penertiban orang asing selalu menjadi perhatian utama dan terus diperketat, sehingga daerah ini benar-benar bisa terbebas dari masuknya imigran gelap.

Untuk menertibkan orang asing yang tidak memenuhi ketentuan Undang Undang Keimigrasian berada untuk sementara waktu atau menetap melakukan berbagai aktivitas bahkan bekerja, pihaknya membentuk tim gabungan pengawasan orang asing atau "Tim Poras".

"Untuk menertibkan warga negara asing (WNA) yang berada di wilayah Sumsel tanpa dilengkapi dokumen keimigrasian yang sah, pada awal Mei 2014 ini telah dibentuk Tim Poras," ujarnya.

Dengan adanya "Tim Poras", diharapkan semakin mempersempit ruang gerak imigran gelap di daerah ini.

Selain pengawasan intensif oleh anggota tim tersebut, pihaknya mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat menjaga lingkungannya dari imigran gelap.

Partisipasi tersebut dibutuhkan guna menutup celah dijadikannya kota ini sebagai tempat melakukan berbagai kegiatan atau menetap warga negara asing ilegal.

Melalui pengawasan ketat, tindakan tegas dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan daerah ini bisa benar-benar terbebas dari imigran gelap yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan sosial, kata Bogi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement