REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2014 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/5).
Dalam sambutannya Menag menegaskan pentingnya Rapimnas LDII kali ini merumuskan agenda strategis bangsa bagi pemimpin Indonesia mendatang.
"Pelaksanaan Rapimnas kali ini diharapkan dapat menemukan momentum dalam konteks berbangsa dan bernegara dan dapat berkesesuaian dengan proses demokrasi yang sedang kita lalui di tahun 2014," ujar Menag dalam sambutannya.
Suryadharma berharap melalui tema yang diangkat 'Kepemimpinan yang profesional religius mewujudkan indonesia yang bermartabat' menjadi momentum kemajuan tidak hanya bagi internal LDII tapi juga bangsa kedepan. Terutama dalam hal memilih pemimpin bangsa Indonesia periode lima tahun ke depan.
Harapan itu disambut Ketua umum LDII, KH. Abdullah Syam. Ia mengatakan, Rapimnas LDII ini akan membahas isu-isu strategis yang akan kita titipkan ke capres dan cawapres mendatang.
"terselenggaranya Rapimnas kali ini selain agenda rutin lima tahunan, kami merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan di lima tahun mendatang," ujarnya.
Saat ini , terang dia, DPP LDII telah menyiapkan konsep, masukan berupa rekomendasi yang akan dititipkan kepada pasangan capres dan cawapres serta siapapun kabinet mendatang. Ia mengungkapan, LDII berharap bisa menawarkan solusi dari karut marutnya problem bangsa, berupa pendidikan karakter bangsa.
"Kami berharap siapa pun capres dan cawapres serta susunan kabinetnya untuk melanjutkan kesuksesan pembangunan yang telah berjalan baik saat ini," tuturnya.