REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyiapkan fasilitas bagi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an XXVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang ingin menikmati wisata susur sungai Mentaya Sampit.
"Untuk yang ingin menikmati wisata susur sungai, kami sudah menyiapkan, jadi silakan menghubungi panitia untuk mengatur jadwalnya," kata Bupati Kotim, H Supian Hadi di Sampit, Selasa.
Sekadar diketahui, pemerintah daerah memiliki kapal wisata yang biasanya digunakan untuk wisata susur sungai Mentaya sambil menikmati makanan dan musik untuk bersantai.
Pemerintah Kabupaten Kotim sebagai tuan rumah ingin memberikan pelayanan terbaik bagi. seluruh kafilah. Berbagai fasilitas sudah disiapkan panitia, mulai dari pemondokan, transportasi, konsumsi hingga kebutuhan lainnya.
Tiap pemondokan yang jumlahnya mencapai 32 rumah, masing-masing sudah disiapkan beberapa unit mobil untuk melayani transportasi kafilah. Tiap pejabat yang menjadi penanggung jawab, wajib datang ke pemondokan untuk memastikan semua kebutuhan kafilah terpenuhi.
Pemerintah daerah juga menyiapkan sarana hiburan ringan berupa sepeda gowes untuk anak-anak di setiap pemondokan. Sedangkan bagi peserta dewasa yang ingin berolahraga, telah disiapkan fasilitas seperti tenis, futsal dan lainnya.
Masalah menu makanan kafilah dan dewan hakim juga menjadi perhatian serius. Bupati bahkan meminta jika ada menu yang tidak sesuai dengan selera kafilah, agar segera diganti mengingat tiap daerah mungkin memiliki selera menu makanan berbeda.
Petugas kesehatan terus disiagakan di lokasi-lokasi acara dan pemondokan. Beberapa orang sempat ada yang sakit tipus dan operasi usus buntu, langsung ditangani dengan cepat oleh petugas medis.
"Pokoknya kami berusaha memberikan yang maksimal untuk para kafilah agar mereka merasa senang. Tapi sebagai manusia, kami tentu ada kekurangan, untuk itu saya mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya," kata Supian Hadi.
MTQ XXVII Tingkat Provinsi Kalteng digelar di Sampit pada 8-18 Mei 2014 yang diikuti sekitar 1.400 peserta dari 13 kabupaten dan satu kota.
Pembukaan dan penutupan MTQ dilaksanakan di Stadion 29 Novembver Sampit.
Panitia menyiapkan beberapa sepeda motor dan hadiah lainnya untuk kafilah dan penonton yang beruntung. Untuk meramaikan acara, panitia juga menggelar pameran dan pasar rakyat.