REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada rangkaian hari jadi daerah ini yang ke 98 membedah atau memperbaiki enam unit rumah keluarga miskin tidak layak huni.
"Dalam rangka hari jadi Kabupaten Sleman diisi berbagai kegiatan sosial, salah satunya berupa bedah rumah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang memiliki rumah tidak layak huni," kata Kepala Bagian Adpem Setda Kabupaten Sleman Agung Armawanta, Rabu (14/5).
Menurut dia, bedah rumah tersebut untuk enam keluarga?di enam tempat, yaitu di Pangukan Tridadi Sleman, Ngaangkrik, Triharjo Sleman, Kamal Kulon Margodadi Seyegan, Mejing Kidul Ambarketawang Gamping dan dua tempat di pedukuhaan Ngajek Tirtomartani Kalasan.
"Nilai bantuan untuk bedah rumah tersebut masing-masing Rp12 juta, yang pelaksanaannya telah dimulai 30 April 2014," katanya. Ia mengatakan, hingga saat ini kondisi bangunan telah mencapai 30 hingga 40 persen.
"
Hal tersebut terjadi karena dikerjakan secara gotong royong tergantung banyak jumlahnya yang mengerjakan," katanya. Agung mengatakan, untuk pencairan bantuan dilakukan dalam tiga tahap, hingga bantuan untuk bedah rumah tersebut tidak diberikan sekaligus. "Ini dilakukan agar pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik tanpa ada pemborosaan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan bedah rumah tersebut rangkaian hari jadi, agar masyarakat dapat merasakan semangat kegembiraan dan saling berbagi dalam rangka hari jadi Kabupaten Sleman.