Rabu 14 May 2014 10:50 WIB

45 Negara Ikut Serta Dalam GMJ

Rep: C64/ Red: Julkifli Marbun
Logo GMJ Indonesia.
Foto: Dok MER-C
Logo GMJ Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pawai tahunan Global March to Jerusalem (GMJ),yang ke 46 akan dilaksanakan pada 6 Juni mendatang. Sekitar puluhan negara akan ikut serta dalam pelaksanaan GMJ tahun ini.

"Ya, lebih dari 45 negara akan ambil bagian dalam pawai tahunan GMJ ke 46 yang menandai penjajahan Israel atas tanah Yerusalem," ujar Ahmad Abu Halabiya, Ketua Komite Yerusalem pada Dewan Legislatif Palestina, seperti yang dilansir Mi'raj News Agency

Ia menambahkan, GMJ mengajak masyarakat Arab, Islam dan Eropa untuk berpartisipasi dalam meningkatkan dukungan rakyat untuk bisa mengambil kembali Yerusalem dan Masjid Al-Aqsha. Mengingat tidak adanya dukungan secara resmi dari negeri Arab.

"Israel terus melakukan serangan lanjutan kepada wilayah Yerusalem dan terus melakukan Yahudisasi dan menghapus identitas Arab Islam," lanjutnya.

Ia berharap, agar GMJ tersebut dapat membantu meningkatkan mobilisasi dukungan bangsa Aran dan dunia Internasional untuk dapat mempertahankan wilayah Yerusalem dan Masjid Al-Aqsha yang hingga saat ini masih dijajah oleh zionis Israel.

Direncanakan GMJ akan berlangsung di seluruh Jalur Gaza, Tepi Barat yang terdapat 48 wilayah dijajah dan diselenggarakan di hadapan aktivis-aktivis asing termasuk Turki dan Malaysia. Sedangkan, GMJ yang akan dilakukan oleh puluhan negara akan diselenggarakan di negaranya masing-masing.

Ia berkata, Israel terus melakukan penggalian-penggalian di bawah tanah Masjid Al-Aqsha untuk meruntuhkan pondasi dengan alasan mencari kuil suci kuno kaum Yahudi di bawah masjid Al-Aqsha.

"Berbagai cara dilakukan oleh Israel untuk mendapatkan kedaulatan atas kota secara ilegal, seperti menyita lahan dan memperluasnya bahkan membongkar rumah warga dan menutup lembaga-lembaga ataupun organisasi-organisasi di wilayah Yerusalem." kata Abu Halabiya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement