Rabu 14 May 2014 11:37 WIB

Setelah Tiga Abad, Afsel Legalkan Pernikahan Muslim (2-habis)

Pernikahan (ilustrasi)
Foto: Abc News
Pernikahan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wachidah Handasah

''Ini merupakan langkah yang tepat,''  ungkap Hoodah Abrahams, salah satu pengacara di lembaga itu seperti dikutip kantor berita AFP.

Sejak Muslim pertama kali menjejakkan kaki di bumi Afsel pada 300 tahun silam, pernikahan secara Islam tidak pernah diakui secara hukum oleh pemerintah.

Akibatnya, anak-anak yang lahir dari hasil pernikahan pasangan Muslim pun dianggap tidak sah. Dampak lainnya, janda-janda Muslim tidak bisa mengambil uang pensiun suami mereka yang telah wafat karena mereka dianggap tidak pernah menikah.

Semua ''kisah buruk'' itu berakhir sudah. Kini, semua pernikahan yang dilakukan secara Islam akan dicatat dalam registrasi kependudukan nasional.

Terkait perkembangan baru ini, gerakan sosialisasi segera dilakukan. Harapannya, umat Islam di negara itu akan lebih memahami seluk-beluk hukum pernikahan, baik secara hukum Islam maupun negara.

Lembaga bantuan hukum yang dipimpin Abrahams, misalnya, telah menyiapkan sejumlah workshop untuk meningkatkan pemahaman tentang pernikahan kepada pasangan-pasangan Muslim.

''Workshop ini terutama ditujukan kepada pasangan yang telah menikah, tapi tidak tahu bahwa pernikahan mereka selama ini tidak tercatat secara hukum,'' kata Abrahams.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement