Rabu 14 May 2014 21:33 WIB

Sebanyak 11 Mahasiswa Thailand Belajar Pengolahan Sampah di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Maman Sudiaman
Pengelolaan sampah kota (ilustrasi)
Foto: Aditya Pradana/Republika
Pengelolaan sampah kota (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 11 mahasiswa dari Mahidol University, Bangkok, Thailand, berkunjung ke kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok untuk belajar pengelohan sampah. Kedatangan belasan mahasiswa itu diterima Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad di Balaikota Selasa (13/5).

''Kami berikan pemahaman kepada para mahasiswa Thailand bahwa Kota Depok sudah mulai melakukan pengolahan sampah secara moderen dan berbasiskan budaya kebersihan  masyarakat,'' Idris.

Ia menambahkan, dari 1.600 ton sampah per hari, baru 40 persen yang terangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). ''Nah sisanya ini harus dicarikan sebuah system, dari sisi pengolahannya kami sudah mulai dari pemilahan sampah di rumah dan pengolahan sampah di UPS,'' jelasnya.

Untuk masalah limbah, lanjutnya, limbah yang dari perumahan belum memiliki system. Sedangkan system yang telah dimiliki pemkot yakni terikat dengan perizinan yang diikat oleh Perwa untuk pengolahan limbah di perusahaan dan lembaga-lembaga yang lebih besar lagi.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertmanan (DKP) Pemkot Depok, Zamrowi mengatkana bahwa sampah yang berasal dari organic dapat dijadikan pupuk. ''Kami juga mewajibkan masyarakat untuk memilah sampah di setiap rumah tangga, sehingga sampah memiliki manfaat. Dahulu masing menggunakan system angkut dan buang, tapi kini diwajibkan untuk memilahnya terlebih dahulu,'' tutur Zamrowi.

Lanjut, Zamrowi, saat ini ada empat Unit Pengolah Sampah (UPS) yang telah memproduksi kompos. ''Untuk sampah non organic ini nantinya diambil oleh bank sampah seminggu sekali,'' ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement