REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan jika Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, memilih bersepakat dengan Hamas dalam rekonsiliasi Palestina, maka Israel akan meminta tanggung jawabnya atas semua roket yang dilesakan dari Gaza ke Israel.
Namun, Netanyahu berharap kesepakatan rekonsiliasi Palestina tersebut akan runtuh. Dia mengatakannya dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Vomeo Kishida, di Tokyo, Jepang, Selasa (13/5).
''Sejak kunjungan anda ke Israel, kami melihat ada sejumlah perubahan negatif karena Otoritas Palestina sudah menanda tangani kesepakatan dengan Hamas,'' kata Netanyahu kepada Kishida seperti dikutip dari Infopalestina pada Rabu (14/5).
''Sementara, Hamas komitmen untuk menghancurkan kami,'' katanya. ''Namun, kami tetap komitmen mendorong proses perdamaian maju ke depan dan memilih cara-cara damai untuk mendapatkan hak-hak kami.''
Jika Abbas terus berekonsiliasi dengan Hamas, kata Netanyahu, maka Israel akan minta pertanggung jawaban atas semua roket yang dilesakan dari Gaza ke Israel.
''Namun, kami berharap kesepakatan ini akan runtuh dan kami dapat menemukan kembali jalan menuju perundingan yang hakiki,'' kata Netanyahu.