Kamis 15 May 2014 01:00 WIB

Jumlah Tahanan Anak Palestina di Israel Meningkat

Rep: C64/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak-anak Palestina di Gaza City in seakan tak terimbas oleh serangan udara Israel pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Foto: Republika/Subroto
Anak-anak Palestina di Gaza City in seakan tak terimbas oleh serangan udara Israel pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Jumlah tahanan anak-anak Palestina yang ditahan pasukan Israel terus meningkat. Tak hanya ditahan, mereka juga dianiaya di dalam sel isolasi penjara-penjara Israel.

"Penggunaan sel isolasi terhadap anak-anak Palestina sebagai alat interogasi semakin meningkat di Israel," ujar Ayed Abu Qtaish, perwakilan Pertahanan Anak Internasional Palestina (DCI-Palestina), seperti dilansir Mi'raj News Agency, Rabu (14/5).

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan masyarakat Internasional harus berperan aktif membantu mendapatkan keadilan bagi anak-anak Palestina. DCI- Palestina mencatat, sekitar 20 persen kasus penahanan dialami anak-anak Palestina, bahkan setiap tahunya persentase tersebut terus meningkat.

Organisasi HAM Internasional yang khusus membela anak-anak Palestina itu telah membuat laporan dan menyampaikan tembusan kepada beberapa tokoh PBB serta beberapa organisasi internasional. Laporan dan tembusan tersebut ditujukan untuk meminta dukungan membantu anak-anak Palestina.

Laporan yang diberikan tersebut menyebutkan bahwa Israel telah menahan dan menginterogasi sebanyak 7000 anak Palestina, rata-rata mereka berusia sekitar 12-17 tahun.

Pada Oktober lalu, UNICEF mengatakan bahwa Israel setuju untuk mencoba melakukan perlakuan yang berbeda dalam menangani anak-anak Palestina. UNICEF juga menyarankan pasukan zionis Israel untuk mengirimkan surat panggilan kepada anak-anak Palestina dan bukan dengan cara menerobos rumah-rumah mereka pada tengah malam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement