REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Dua pemrotes anti-pemerintah tewas dan 22 orang lagi cedera dalam serangan granat dan senjata api di Ibu Kota Thailand, Bankok, Kamis pagi. Demikian kata media setempat.
''Para penyerang yang naik truk bak terbuka warna putih menembakkan satu granat ke arah pemrotes di dekat Monumen Demokrasi pada pukul 02.50 waktu setempat pada Kamis,'' demikian laporan Manager Online sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis pagi.
Belakangan, mereka melepaskan tembakan ke arah penjaga Komite Pembaruan Demokrasi Rakyat di Persimpangan Kokwua.
Sebanyak 24 orang dilaporkan cedera dan kemudian segera dibawa ke rumah sakit. Dua di antara mereka belakangan menyerah pada luka yang mereka derita.