Kamis 15 May 2014 08:59 WIB

Haniyah: Hamas-Fatah Seriusi Pembentukan Pemerintah Rekonsiliasi

Ismail Haniyah
Foto: EPA/Mohammed Saber
Ismail Haniyah

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, menyatakan gerakan Fatah dan Hamas telah melewati proses yang cukup bagus. Mereka mendiskusikan pembentukan pemerintahan nasional dan serius untuk membentuk pemerintahan bersatu.

Haniyah menjelaskan gerakan Hamas menggelar rekonsiliasi dengan tujuan mengakhiri perpecahan dan menyelamatkan persoalan Palestina. Haniyah menyebutkan tahapan membebaskan Palestina mengharuskan kontribusi semua pihak.

''Hamas melihat rekonsiliasi merupakan langkah penting untuk menjaga strategi nasional sebagai konstitusi dan perlawanan,'' kata Haniyah seperti dikutip dari Infopalestina pada Kamis (15/4).

Haniyah menganggap bahwa fase saat ini fokusnya menyukseskan rekonsiliasi dan tidak kembali kepada perpecahan serta menggalang potensi rakyat untuk tujuan nasional yang besar.

Haniyah menyatakan Hamas-Fatah di pemerintahan telah menghilangkan segenap hambatan dari jalanan rekonsiliasi, seperti pembebasan sejumlah tahanan, kembalinya sejumlah tokoh dari luar, membuka lembaga, memberikan kebebasan politik. ''Semuanya untuk melapangkan rekonsiliasi,'' katanya.

sumber : Infopalestina
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement