Kamis 15 May 2014 09:40 WIB

Flu Arab Belum KLB (1)

Rep: ani nursalikah/c64/ Red: Damanhuri Zuhri
Virus Korona
Foto: who.org
Virus Korona

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh: Erdy Nasrul

Musim haji tahun ini, Arab Saudi fokus penanganan penyakit menular.

JAKARTA-- Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, sampai saat ini badan kesehatan dunia (WHO) belum menyatakan kasus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Namun, Indonesia tetap menaruh perhatian terhadap kasus ini, kata Suryadharma, seusia membuka rapat pimpinan nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/5). Sebab, Indonesia merupakan pengirim jamaah haji terbesar ke Arab Saudi.

Selain itu, keinginan masyarakat untuk menunaikan ibadah umrah juga semakin meningkat. Menurut Suryadharma, risiko terkena serangan MERS-CoV terjadi pada jamaah umrah maupun haji yang lanjut usia. Termasuk, perempuan hamil dan anak-anak.

Kementerian Agama mengimbau agar jamaah lanjut usia menahan diri untuk melaksanakan umrah. Apalagi, berdasarkan catatan pemerintah, setiap bulan jumlah jamaah umrah mencapai 150 ribu orang. Terkait haji, ada kebijakan lain.

Calon jamaah haji lanjut usia yang sudah terdaftar dan masuk kuota haji 2014, kata Suryadharma, akan tetap diberangkatkan. Tapi, ia menegaskan, MERS-CoV ini harus tetap diwaspadai. Ini merupakan risiko tinggi bagi jamaah.

Karena itu, kami selalu mengikuti perkembangan yang terjadi bersama Kementerian Kesehatan, kata Suryadharma. Menurut dia, langkah pencegahan terhindar dari serangan penyakit ini adalah menjaga pola hidup sehat.

Jamaah juga harus cukup istirahat, jangan merokok, rajin mencuci tangan dengan sabun, senantiasa menggunakan masker, tutup mulut ketika batuk, serta tidak mengunjungi peternakan dan tempat pemotongan hewan.

Langkah lainnya, menghindari kontak langsung dengan fasilitas kesehatan yang sudah terkena MERS-CoV. Jika ada infeksi saluran pernapasan diharapkan segera berobat. Nanti, kami membuat selebaran berisi imbauan kepada jamaah umrah, ujar Suryadharma.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement