REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Liburan Hari Waisak dimanfaatkan sejumlah warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, untuk mengantre bahan bakar minyak (BBM) subsidi di agen premium, minyak dan solar (APMS) setempat.
Abdullah Hari (25), seorang pegawai honorer di salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Nunukan, Kamis, mengaku hari libur nasional Waisak dipergunakan untuk mengangtre BBM subsidi di APMS PT Rapti Indah yang terletak di Jalan TVRI Kabupaten Nunukan.
Ia mengatakan dirinya telah mengantre bersama ratusan bahkan ribuan warga dengan menggunakan kendaraan roda dua (sepeda motor) sejak pukul 07.30 wita untuk mendapatkan BBM jenis premium untuk kebutuhan setiap hari.
"Kami harus mengantre mumpung hari libur nasional (Waisak). Kami sudah mengentre mulai jam 07.30 tadi," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Hamdan, karyawan salah satu kantor pembiayaan di Kabupaten Nunukan, bahwa hari libur nasional ini dimanfaatkan untuk mendapatkan BBM subsidi di AMPS untuk beberapa hari ke depan.
Ia menyatakan, dirinya sangat membutuhkan BBM untuk kendaraan roda dua miliknya karena setiap hari melakukan aktivitas mendapatkan pelanggan di Pulau Nunukan tersebut.
Meskipun dirinya telah mengentre berjam-jam lamanya, Hamdan bersama ratusan warga lainnya tetap bersabar menunggu gilirannya untuk mendapatkan BBM subsidi jenis premium.
Hamdan maupun Abdullah Hari menyatakan mengantre seperti itu telah menjadi kebiasaan masyarakat di wilayah perbatasan karena pasokan BBM subsidi ke wilayah itu hanya sekali dalam sepekan yang menyebabkan tiga sampai empat hari APMS terpaksa tutup.