REPUBLIKA.CO.ID, XIAN -- Jumlah korban jiwa dalam kecelakaan tambang batu bara di Provinsi Shaanxi di bagian baratlaut Cina pada Rabu (14/5) telah naik jadi tujuh.
Upaya pertolongan enam pekerja yang terjebak sedang berlangsung. Demikian kata pemerintah lokal pada Kamis.
Hingga pukul 09.00 waktu setempat, Kamis, petugas pertolongan telah menemukan lima mayat dari 11 pekerja yang terjebak. Sehingga, jumlah korban jiwa jadi tujuh.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, Rabu, di satu tambang batu bara yang sedang dibuat oleh China National Coal Group Crop di Kota Yulin.
''Penyelidikan awal memperlihatkan kecelakaan itu terjadi di satu lorong ketika pipa semen jatuh,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis siang.
Sebanyak 37 pekerja sedang bekerja di bawah tanah dan 26 pekerja sudah dikeluarkan. Korban cedera telah dikirim ke beberapa rumah sakit setempat. Dua di antara mereka meninggal belakangan setelah pengobatan gagal.
Penyelidikan lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut sedang berlangsung.