REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Selama Mei 2014, sudah ada empat kasus suspek MERS CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus).
Dari empat pasien ini, tiga pasien dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan satu pasien dirawat si RSUP Dr Sardjito. Namun tiga pasien yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati sudah dinyatakan negatif.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan DIY Daryanto Chadorie, mengatakan dari hasil sampel yang telah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, ternyata ketiganya negatif.
Sementara satu pasien berinisial S (51 tahun) yang dirawat di RSUP Dr Sardjto belum diketahui hasilnya. Kondisi keempat pasien suspek MERS CoV sudah membaik. "Bahkan seorang pasien yang sudah dinyatakan negatif sudah pulang dari rumah sakit," kata dia, Kamis (15/5).
Daryanto berharap hasil sampel dari pasien suspek MERS CoV yang dirawat di RSUP Dr Sardjito sudah bisa diketahui besok Jum'at (16/5). ''Kami masih menunggu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan RSUP Sardjito maupun Litbangkes Kemenkes,''tuturnya.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho juga mengatakan kondisi pasien suspek MERS CoV yang kini masih dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito membaik. ''Pasien dari Sleman kondisinya membaik, sesak nafas berkurang, suhu tubuh menurun, dan batuk-batuk mereda. Jika kondisi pasien tetap stabil sampai satu hari ke depan, rencananya sudah diperholehkan dirawat di luar ruang isolasi. Kita tunggu sampai besok,''ujarnya.