Jumat 16 May 2014 10:10 WIB

Sempat Diwarnai Keributan Dynamo Kiev Juara Piala Ukraina

Dynamo Kiev
Dynamo Kiev

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Dynamo Kiev mengalahkan saingan berat mereka Shakhtar Donetsk 2-1 pada laga final Piala Ukraina, Kamis malam di Poltava, pada laga diwarnai keluarnya dua pemain karena terjadi kerusuhan menjelang akhir pertandingan.

Sebelumnya laga itu akan diadakan di stadion tertutup dengan alasan keamanan, - namun pendukung kedua tim memaksa federasi sepak bola mereka untuk membiarkan mereka menyaksikan laga -- yang akhirnya dialihkan ke kawasan timur kota di Kharkiv.

"Kelihatannya keputusan bagus untuk membuka stadion..karena kami ingin menyatukan negara kami melalui sepak bola," kata Presiden Dynamo Kiev Igor Surkis.

Kiev mencetak gol dua kali sebelum turun minum, pertama melalui pemain bertahan Shakhtar Olexandr Kucher yang memasukkan bola ke dalam gawangnya sendiri dan kedua melalui Domagoy Vida.

Pemain cepat dari Brazil, Costa, mempertipis kekalahan Shakhtar, kemudian laga diwarnai pertengkaran pada menit akhir melibatkan hampir semua pemain di lapangan, sehingga wasit mengeluarkan masing-masing satu pemain dari kedua tim.

Dynamo Kiev kini menyandang 10 gelar juara Piala Ukrainia, satu lebih banyak dibanding Shakhtar, tetapi berapa di urutan keempat pada kompetisi liga musim ini, merupakan posisi paling buruk sejak kejuaraan Ukraina dimulai pada 1991.

Di tengah situasi politik yang tidak stabil di Ukraina, pendukung Dynamo dan Shakhtar, mewakili kawasan Barat dan Timur negara itu, menyatakan perdamaian mereka dengan mengadakan semacam gerak jalan bersama sebagai simbol persatuan negara itu.

"Saya ingin pendukung kedua tim menunjukkan contoh baik bagi para pemain, bagaimana cara mereka bersikap, untuk menunjukkan dukungan mereka kepada kedua tim," kata pelatih kepala Shakhtar, Mircea Lucescu.

"Akhirnya terjadi hal yang amat kontras antara sikap pemain dan pendukung mereka. Mereka tidak menjalankan sportivitas dalam olah raga," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement