REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III melakukan perombakan di jajaran direksi. Tiga posisi direksi Pelindo III yang mengalami pergantian adalah Direktur Operasi dan Teknik, Direktur Keuangan serta Direktur Personalia dan Umum.

Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan serah terima jabatan itu menyusul habisnya masa jabatan direksi lama.  Para direksi lama tersebut telah menjabat selama lima tahun yakni mulai tahun 2009 hingga 2014. Dari lima direksi lama Pelindo III, hanya dua orang direksi yang masa jabatannya diperpanjang oleh Kementerian BUMN. Direksi baru Pelindo III akan menjabat selama kurun waktu lima tahun ke depan (2014-2019).

Posisi Direktur Operasi dan Teknik sebelumnya dipegang Faris Assagaf, Direktur Keuangan dijabat oleh Wahyu Suparyono, dan Direktur Personalia dan Umum sebelumnya dipegang oleh A Edy Hidayat N. Posisi ketiganya akan digantikan oleh Rachmat Satria, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, dan Toto Heli Yanto.

“Direktur Utama tetap dijabat oleh Djarwo Surjanto. Direksi lama lainnya yang tetap menjabat adalah Direktur Komersial dan Pengembagan Usaha Husein Latief," jelas Edi Priyanto di Kantor Pusat Pelindo III, Jumat (16/5). 

Rahmat Satria yang ditunjuk sebagai Direktur Operasi dan Teknik pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) dan terakhir sebagai Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Toto Heli Yanto yang ditunjuk sebagai Direktur Keuangan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Pelindo III, General Manager Pelindo III Cabang Banjarmasin dan terakhir menjabat sebagai General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak.

Sementara itu, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra berasal dari luar Pelindo III. Ari, demikian dia biasa dipanggil memiliki latar belakang profesional sebagai seorang bankir. Sebelum bergabung di Pelindo III, Ari pernah berkarir di Standard Chartered Bank Singapore, PT Amstelco Tbk, dan terakhir sebagai Executive Director Natural Resources Group and SOE PT ANZ Bank Indonesia.