REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Bom tersembunyi di sepeda motor meledak di dekat restoran kota Rawalpindi, Pakistan, mencederai 16 orang. Demikian kata polisi pada Jumat.
Ledakan pada Kamis malam itu terjadi beberapa jam setelah peretas menyerang jejaring sosial polisi kota itu. Tetapi, pejabat mengatakan tidak ada data peka terganggu.
"Bom itu nampaknya diletakan dalam satu sepeda motor. Setidaknya 16 orang cedera," kata Abdul Waheed, seorang personil polisi, kepada AFP.
Waheed mengatakan para pakar penjinak bom sedang memeriksa apakah bom itu menggunakan waktu atau diledakan oleh pengendali jarak jauh. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom itu.
Seorang polisi lainnya mengonfirmasikan ledakan itu. Dia mengemukakan kepada AFP bahwa kondisi seorang yang cedera krisis.
Sejak Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) bangkit melawan pemerintah Pakistan tahun 2007, lebih dari 6.800 orang tewas akibat ledakan bom dan serangan-serangan senjata api di seluruh negara itu.