Jumat 16 May 2014 15:49 WIB

Soekarwo Tawari Investor Cina Bangun Pabrik Smelter di Jatim

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde Karwo.
Foto: seputarmanusia.wordpress.com
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde Karwo.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim), Soekarwo menawarkan investasi pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Jatim kepada pemerintah dan perusahaan-perusahaan Republik Rakyat Cina (RRC).

Soekarwo menjelaskan, saat ini memang sudah ada peraturan mengenai ekspor bahan baku. Melalui pembangunan pabrik smelter, bahan baku bisa diolah di Jatim. Sehingga, kata Soekarwo, membangun smelter di Jatim merupakan peluang investasi penting. Menurutnya dengan dibangunnya smelter di Jatim akan memberikan efek domino terhadap kinerja industri dalam negeri, khususnya di Jatim.

‘’Selain dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku yang saat ini mencapai sekitar 83 persen dan akan memicu tumbuhnya industri hilir logam di sekitar lokasi berdirinya smelter,’’ katanya saat menerima Konsulat Jenderal (Konjen) RRC Yu Hong di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (16/5).

Untuk itu, pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim berjanji akan memberikan kemudahan dalam berinvestasi melalui empat jaminan pemerintah seperti lahan, power plant, kemudahan perizinan, dan penyediaan buruh. Pemprov Jatim menawarkan pembangunan smelter di Jatim, dan terus mendorong sister province.