REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) sekaligus pemilik CT Corp Chairul Tandjung (CT) menyatakan bakal mundur dari perusahaannya. Pengunduran diri ini agar CT dapat fokus untuk mengemban tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"Hari ini juga saya mengundurkan diri dari posisi saya di perusahaan agar tidak terjadi conflict of interest (konflik kepentingan)," kata CT setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan dirinya akan menggantikan Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/5).
Menurut CT, dirinya juga akan berkonsultasi secepatnya dengan aparat hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan.
CT menegaskan bakal menggunakan kepercayaan ini dengan bekerja semaksimal mungkin apalagi sisa periode Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tinggal lima bulan lagi.
"Ini amanah yang berat tapi dengan mengucapkan bismillah saya akan mengemban jabatan ini mulai Senin (19/5) depan saat serah terima Menko Perekonomian dengan Bapak Hatta Rajasa," ujar CT.
Jangka waktu lima tahun ke depan, menurut dia, merupakan bulan-bulan politik yang akan "hangat luar biasa" karena banyak orang membicarakan mengenai siapa capres dan cawapres yang akan memimpin Indonesia pada masa mendatang.