Sabtu 17 May 2014 02:45 WIB

Indonesia Belum Berdaulat Energi

Red: Taufik Rachman
 Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Indonesia belum memiliki kedaulatan energi, lantaran sumber energi yang dimiliki lebih banyak dikelola pihak asing, padahal perusahaan negara atau swasta nasional sebenarnya mampu mengelolanya dengan lebih baik.

Kesimpulan itu menjadi benang merah hasil Seminar Daerah Tata Kelola Gas Bumi sebagai Perwujudkan Kedaulatan Energi di Indonesia yang diselenggarakan BEM FH Unila bekerjasama dengan Pusat Studi Energi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, di Bandarlampung, Jumat (16/5).

Tampil menyampaikan paparan tentang permasalahan tata kelola sumber daya alam yaitu Bupati Lampung Timur Erwin Arifin selaku pembicara kunci, bersama para peneliti/akademisi, Dr Fahmi Radhi SE MBA dan Mailinda Eka Yuniza SH LLM dari Pusat Studi Energi (PSE) UGM Yogyakarta, Radhi Darmansyah MSc (FISIP Universitas Syiah Kuala Aceh), Prof Suharno MSc PhD (Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung), dan Dr HS Tisnanta (akademisi Fakultas Hukum Unila).

Bupati Lampung Timur Erwin Arifin menyampaikan daerahnya memiliki sumber minyak bumi yang berbatasan dengan daerah lain dan telah diusahakan, sehingga mendapatkan bagi hasilnya.