Ahad 18 May 2014 17:01 WIB

Koalisi Akan Ditentukan di Rapat Dewan Majelis Tinggi Demokrat

Rep: c75/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama petinggi partai menyanyi bersama seusai saat rapat umum Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (3/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama petinggi partai menyanyi bersama seusai saat rapat umum Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan kemungkinan keputusan koalisi akan diambil oleh rapat dewan majelis tinggi Partai Demokrat pada satu atau dua hari mendatang. Hal itu terkait koalisi dengan partai Golkar, terkait pencalonan Pramono Edhie Wibowo menjadi cawapres.

"Jadi Rapimnas hari ini memang belum ada keputusan, hari ini adalah ajang untuk mendengarkan, melihat sejauh mana perdebatan, atau usulan-usulan yang muncul di Rapimnas hari ini," ujar Andi Nurpati kepada wartawan disela-sela Rapimnas partai Demokrat di Hotel Sultan, Ahad (18/5).

Ia mengatakan masih ada satu tahap lagi yang namanya rapat dewan majelis tinggi Partai Demokrat. Dimana (mereka) akan memberikan keputusan. "Nah satu, dua hari ini kita pastikan bagi semua akan menentukan keputusan yang jelas," ungkapnya.

Menurutnya, memang hari ini tidak ada keputusan definitif Rapimnas hari ini. Ia mengatakan karena tadi Pak SBY dalam pengarahannya menyatakan bahwa partai mempunyai opsi, yang pertama mendukung calon yang sudah ada apa Prabowo atau Jokowi, atau misalnya dengan Ical. "Jadi masih ada peluang-peluang itu," ungkapnya.

Andi mengatakan opsi yang kedua mengusung pasangan calon sendiri, tapi Demokrat tidak akan mengusung capres karena posisi Demokrat saat ini (Perolehan suara). Serta, yang ketiga partai masih punya opsi ketiga yakni netral, tidak memberikan (dukungan) tertulis kepada calon tertentu.

"Masih ada 2 hari untuk konsolidasi, dan masih ada waktu 2 hari Pak SBY melakukan komunikasi dengan parpol lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement