Ahad 18 May 2014 23:50 WIB

PDIP Bantah Ada Kesepakatan Dengan Golkar Soal Koalisi

Ketua Dewan Harian PDIP Puan Maharani (kanan) bersalaman dengani Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kiri)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Dewan Harian PDIP Puan Maharani (kanan) bersalaman dengani Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie di Jakarta, Minggu malam, tidak menghasilkan kesepakatan apa pun.

"Tadi Ibu Mega terima Pak Ical yang menyampaikan apa yang menjadi keputusan rapim Golkar. Apa pun keputusan itu silakan tanya ke Golkar," kata Tjahjo kepada pers.

Tjahjo mengatakan pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati dengan Aburizal didampingi putri Megawati, Puan Maharani, dan dirinya. "Ibu Mega juga tidak mengatakan diterima atau tidak," katanya.

Tjahjo juga membantah bahwa pertemuan itu juga berarti PDI Perjuangan menolak berkoalisi dengan Golkar. "Tidak bisa dibilang begitu. Silakan tanya Golkar, saya tidak berwenang mengomentari. Itu urusan internal Partai Golkar," katanya.

Tjahjo mengakui pertemuan petinggi partai berlambang banteng moncong putih dengan petinggi partai berlambang pohon beringin itu tidak mempengaruhi pilihan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo. "PDI Perjuangan, besok, memang merencanakan ada pertemuan empat partai pendukung yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan Hanura dengan capres Pak Joko Widodo," katanya.

Pertemuan empat partai pengusung calon presiden Joko Widodo itu, kata Tjahjo, direncana pada pukul 09.00 WIB di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar Jakarta. Acara itu dilanjutkan dengan deklarasi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Gedung Joeang Jakarta pada pukul 10.00 WIB.

"Nanti kembali lagi ke Teuku Umar, bertemu semua pengurus partai yang kami undang dan mudah-mudahan bisa besok siang didaftarkan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement