Senin 19 May 2014 11:05 WIB

Cina Tunda Sejumlah Kerja Sama dengan Vietnam

Kerusuhan di Vietnam
Foto: AP
Kerusuhan di Vietnam

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina memutuskan menunda sejumlah kerja sama bilateral dengan Vietnam setelah gelombang unjuk rasa anti-Cina memanas menyusul keputusan Beijing membangun rig pengeboran minyak di wilayah sengketa Laut Cina Selatan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei pada media, Senin (19/5), mengatakan Cina akan melakukan beberapa langkah penting jika diperlukan. Secara singkat ia menegaskan, penundaan dilakukan jika itu memang harus dilakukan. "Dan kami memutuskan penundaan penting," katanya.

Gelombang unjuk rasa anti-Cina mengakibatkan dua orang pekerja asal Cina tewas dan seratus orang lainnya luka-luka. Cina berkeras pembangunan rig pengeboran minyak di wilayah sengketa Laut Cina Selatan masih berada di wilayah kedaulatannya.

Menyusul gelombang unjuk rasa anti-Cina, Beijing mengevakuasi 3.000 warganya dari Vietnam. Lima kapal disiapkan untuk membawa warganya kembali ke Cina.

Tak hanya itu, Cina juga menyiagakan kapal dan helikopter penyelamat. Sebelumnya 16 warga Tiongkok dalam keadaan kritis telah diterbangkan ke Cina dan tiba di Bandara Inernasional Shuangliu, Chengdu, Provinsi Sichuan.

Pengeboran minyak milik Cina, Haiyang Shiyou 981, dibangun di dekat Kepulauan Paracel di perairan Laut Cina Selatan yang menjadi sengketa antara Vietnam dan Cina. Di kawasan tersebut, kapal-kapal milik kedua negara bertabrakan dan sempat memicu ketegangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement