REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Sebuah apartemen di Ibukota Korea Utara rubuh. Pernyataan media mendeskripsikannya sebagai kecelakaan serius yang menyebabkan sejumlah korban yang tidak teridentifikasi.
Tidak biasanya, Ppemerintahan Korea Utara yang sedang berkuasa melaporkan permintaan maaf pada Ahad. Pemerintah mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa di lokasi konstruksi bangunan apartemen di Phyongchon di pusat distrik Pyongyang.
"Kecelakaan memakan korban,'' sebut laporan instansi setempat tanpa memberikan detail tentang jumlah orang yang tewas maupun terluka. Usaha penyelamatan selesai pada Sabtu.
Seorang pejabat pemerintah Korea Selatan mengatakan bangunan memiliki 23 lantai, memperkirakan bahwa sebanyak 92 keluarga mungkin telah tinggal di dalamnya.
''Itu umum bagi orang untuk pindah ke bangunan Korea Utara sebelum pembangunan selesai,'' kata pejabat tersebut.