REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, Ahad (18/5) waktu setempat mengatakan Cina akan menunda sejumlah kesepakatan bilateral dengan Vietnam.
Keputusan tersebut menyusul meluasnya gerakan anti-Cina yang berujung pada aksi kekerasan terhadap warga Cina di Vietnam.
Hong mengatakan pihaknya telah mencabut peringatan keamanan bagi wisatawan Cina. Namun, warga Cina diperingatkan tidak bepergian ke Vietnam.
"Kekerasan parah yang menargetkan perusahaan asing sejak 13 Mei di Vietnam telah menyebabkan kerusakan dan kerugian properti bagi warga Cina. Hal ini mempengaruhi atmosfer dan kondisi komunikasi dan kerjasama kedua negara," ujar Hong, seperti dilansir Xinhua, Senin (19/5).
Dia menambahkan Cina akan mempertimbangkan mengambil langkah-langkah lebih lanjut berdasarkan perkembangan situasi.