REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Juru bicara partai oposisi Korea Selatan Park Kwang-on mengatakan rencana pembubaran pantai memberikan kesan pemerintah melempar semua tanggung jawab atas tenggelamnya kapal Sewol kepada penjaga pantai.
"Diagnosis (masalah) tidak cukup dan cara mengatasinya tidak memadai," katanya.
Rencana presiden itu membutuhkan persetujuan parlemen. Park mengatakan dia juga akan mendorong dibuatnya undang-undang terpisah yang ditujukan untuk membasmi kolusi dan korupsi antara birokrat dan sektor sipil