REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Dikdas Hamid Muhammad mengatakan, memang terdengar berita akhir-akhir ini Gunung Merapi aktif lagi. Namun Ujian Sekolah dan Madrasah (USM) SD harus tetap dilaksanakan.
"Dalam keadaan apapun anak-anak berhak melaksanakan ujian. Namun kalau Gunung Merapi dalam keadaan bahaya maka anak-anak harus diungsikan," kata Hamid di Jakarta, Senin, (19/5).
Anak-anak dan para guru harus diselamatkan dari bahaya Merapi terlebih dahulu. "Kalau perkara USM nanti bisa dijadwal ulang kalau memang misal tidak bisa dilakukan pada saat itu juga," ujar Hamid.
Dalam kondisi bahaya, terang Hamid, anak-anak dan guru harus diselamatkan terlebih dahulu. USM bisa dilakukan di tempat lain pada waktu lain namun tetap harus dilaksanakan.
"Semua anak kalau sudah kelas 6 harus mengikuti USM dalam kondisi apapun. Termasuk di daerah bencana, hanya saja waktu dan tempat bisa diatur," kata Hamid.