REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Antartika kehilangan sekitar 160 miliar ton es yang meleleh ke lautan setiap tahun. Jumlah tersebut mencapai dua kali lipat dibandingkan survei terakhir. Pengukuran terakhir dilakukan pesawat Eropa Cryosat, dengan peralatan radar yang dirancang khusus untuk mengukur bentuk lapisan es.
Melelehnya es dari Benua Putih itu cukup untuk meningkatkan naiknya permukaan laut sekitar 0,43 mm per tahun. Laporan para ilmuwan itu diterbitkan di jurnal geofisika Geophysical Research Letters.
Dilansir BBC, Senin (19/5), studi baru Antartika itu mencakup pengukuran yang dilakukan dari 2010 sampai 2013 serta pengamatan dari satelit lain dari 2005 sampai 2010. Cryosat menggunakan alat untuk mencatat perubahan ketebalan lapisan es.
Para peneliti membagi benua es itu menjadi tiga sektor, Antartika Barat, Timur dan Semenanjung Antartika yang merupakan kawasan panjang yang mencapai Amerika Selatan. Secara keseluruhan, Cryosat mencatat tiga tempat itu kehilangan lapisan es sekitar hampir 2 cm per tahun. Di tiga sektor itu, es yang meleleh terhitung masing-masing 134 miliar ton, tiga miliar dan 23 miliar ton per tahun.