Selasa 20 May 2014 16:38 WIB

Sisi Menangi Pemilu Mesir di Luar Negeri

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Joko Sadewo
Jenderal Abdel Fatah Al Sisi
Foto: Aljazeera
Jenderal Abdel Fatah Al Sisi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mantan kepala militer Mesir Abdel-Fattah al-Sisi memenangkan hasil pemilu awal presiden di luar negeri. Jumlah pendukung sisi di luar negeri sangat besar dibandingkan lawan politiknya, Hamdeen Sabahi.

Menteri Luar Negeri Mesir mengatakan lebih dari tiga ratus ribu warga Mesir yang tinggal di luar negeri memberikan suaranya sejak Kamis hingga Senin kemarin. “Berdasarkan kampanye pemilu, Sisi meraih suara hingga 97 persen atas pemilu di Australia, 93 persen di New Zealand dan juga di Cina,” tulis harian Ahram Mesir seperti dikutip dari Alarabiya.

Selain itu, Sisi juga meraih suara sebanyak 77 persen di Manila, Filipina serta 91 persen di Jakarta, Indonesia. Sedangkan, di London, kedutaan besar Mesir mengumumkan Sisi juga memenangkan pemilu di negara tersebut dengan meraih 90.6 persen suara. Hasil seluruhnya akan diumumkan pada hari ini.

Berdasarkan data pemerintah setempat, hampir sekitar enam hingga delapan juta warga Mesir tinggal di luar negeri. Namun, hanya enam ratus ribu pemilih yang mendaftarkan diri dalam pemilu presiden ini.

Pemilu ini menunjukan peta politik yang dilakukan oleh otoritas yang didukung oleh militer menyusul penggulingan Presiden Mohamad Mursi pada Juli lalu. Sisi yang memimpin penggulingan Mursi ini diperkirakan akan meraih suara terbanyak dalam pemilu.

Sementara itu, Uni Eropa mengatakan pihaknya akan mengamati pemilu presiden di Mesir pekan depan pada 26-27 Mei nanti.

“Pengamat Uni Eropa dapat melanjutkan misinya. Meskipun begitu, pihaknya harus melakukan penyesuaian,” kata Mario David, kepala misi pengamat Uni Eropa. Tim yang terdiri dari 45 pengamat ini telah berada di Kairo dan akan segera dikerahkan ke seluruh negara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement